Sudah hampir dua minggu kita
memasuki tahun 2018. Tahun dimana banyak orang berharap dan cemas. Mengapa
demikian? Karena kita sebagai hamba Tuhan hanya bisa merencanakan dan pasrah
kepada-Nya. Yap benar, penulis kali menggarisbawahi kata “rencana”
.
Memang benar, rencana merupakan
komponen sangat vital dalam hidup ini dari segi manapun. Namun bagi kebanyakan
orang tidak terlalu memikirkan hal ini. Yang penting action-action , dan
hasilnya nguaaawuurr. Ya setidaknya rencanakan saja aktifitas itu untuk
apa, targetnya siapa dan bagaimana langkah selanjutnya, ya minimal dalam jangka
waktu 1 bulan dulu.
Dalam kesempatan berbahagia ini,
penulis akan meng-sharekan materi kuliah telegram yang penulis ikuti
tiap hari Selasa. Bagi penulis ini merupakan yang harus dibagikan kepada
khalayak umum.
Selama penulis mengikuti kuliah
telegram. Coach Tom MC Ifle seringkali berbicara terkait Tsunami Ekonomi 2018.
Penulis pun sampai mencari referensi tentang itu namun tidak berhasil
menemukannya. Ternyata begini maksud dari Tsunami Ekonomi 2018 “Tsunami ekonomi
adalah sebuah istilah yang menggambarkan perubahan trend pada berbagai industry
yang mengalami tekanan hebat akibat perilaku konsumen, kompetisi, kenaikan
harga hingga keputusan politik. Apakah Anda akan Bertahan Menghadapi Tsunami
Ekonomi 2018?”
Baiklah penulis akan langsung sharing
ilmu terkait bussines plan. Dan penulis juga masih belajar dan masih banyak
kekurangan. Semoga bermanfaat.
“Hari ini kita
akan membahas Business Plan Simplified. Banyak yang berpikir bisnis plan itu
rumit, membingungkan, sulit dan seterusnya. Saya berikan filosofinya dulu ya:
“Jika Anda bingung membuat business plan,
berarti bisnis Anda membingungkan.” Apa kesalahan yang dilakukan saat membuat
business plan?
Ini dia...
1. Langsung
masuk kepada action tanpa berpikir garis besar bisnis
2. Tidak
menggunakan struktur yang jelas alias lompat lompat
3. Dibuat
dengan kata-kata berbunga-bunga tapi membingungkan
4. Tidak direview
dan diimplementasikan
5. Tidak buat
rencana sama sekali
Jadi agar kita
bisa membuat plan yang sederhana bagaiman caranya?
Nah, saya akan
bagi kedalam 5 kategori:
Pertama adalah
know yourself. Kenali siapa Anda. Sun Tzu mengatakan,”Jika Anda mengenal diri
Anda dan musuh Anda, 100 pertempuran 100 kemenangan.”
Jadi apa
sesungguhnya kehebatan Anda, lalu apa kebobrokan anda.
Gaya lama,
menjadikan kehebatan menjadi kekuatan dan kebobrokan menjadi kelemahan.
Gaya baru,
disruption namanya. Kebobrokan menjadi kekuatan. Disanalah Anda harus
menciptakan rencana yang hebat.
Contoh: Amazon
adalah retailer, bobroknya adalah ngga punya modal untuk membiayai inventori
sendiri. Termasuk Alibaba. Gojek ngga punya motor yang diojekin karena ngga mau
bayar gaji ojek se-Indonesia.
Bobrok bukan
berarti kehancuran permanen. Kelemahan bukan harus diperbaiki, bisa saja
disiasati.
Ketika sebuah
supermarket kebingungan karena harus membayar kasir yang begitu mahal, maka
muncul yang namanya self service check out counter.
Anda yang
hitung, Anda yang bungkus, Anda pula yang bayar. Kasir dikurangi, Satpamnya
dibanyakin, karena jauh lebih murah.
Kedua, know
your customer. Pelanggan sekarang super manja, super demanding, super pinter.
Mereka tanya harga di Electronic City, nawar pake harga Blibli atau Tokopedia.
Makanya Mangga Dua bisa kehabisan akal untuk meningkatkan omset.
Apakah
pelanggan Anda suka online?
Apakah
pelanggan sukanya dimanja?
Apakah
pelanggan Anda suka coba baru beli?
Ini harus
dimengerti
Jadi,
rencanakan FLOW Customer Experience, bukan soal rencana jualannya saja.
Langkah ketiga
supplier maunya
apa?
Tanpa dukungan
supplier atau distributor atau principal, habislah kita.
Kita harus
paham, maunya mereka apa, kepusingan mereka apa, kendala besar mereka apa?
Bantulah mereka
rencanakan
untuk mendukung mereka bukan menambah kesulitan mereka
Supaya apa?
Ya supaya
rencana kita untuk menambah omset dipermudah sama supplier gitu loh.
Hari ini kita
akan membahas Business Plan Simplified.
Banyak yang
berpikir bisnis plan itu rumit, membingungkan, sulit dan seterusnya.
Saya berikan
filosofinya dulu ya:
“Jika Anda bingung membuat business plan,
berarti bisnis Anda membingungkan.”
Apa kesalahan
yang dilakukan saat membuat business plan?
Ini dia...
1. Langsung
masuk kepada action tanpa berpikir garis besar bisnis
2. Tidak
menggunakan struktur yang jelas alias lompat lompat
3. Dibuat
dengan kata-kata berbunga-bunga tapi membingungkan
4. Tidak
direview dan diimplementasikan
5. Tidak buat
rencana sama sekali
Jadi agar kita
bisa membuat plan yang sederhana bagaiman caranya?
Nah, saya akan
bagi kedalam 5 kategori:
Pertama adalah
know yourself. Kenali siapa Anda. Sun Tzu mengatakan,”Jika Anda mengenal diri
Anda dan musuh Anda, 100 pertempuran 100 kemenangan.”
Jadi apa
sesungguhnya kehebatan Anda, lalu apa kebobrokan anda.
Gaya lama,
menjadikan kehebatan menjadi kekuatan dan kebobrokan menjadi kelemahan.
Gaya baru,
disruption namanya. Kebobrokan menjadi kekuatan. Disanalah Anda harus
menciptakan rencana yang hebat.
Contoh: Amazon
adalah retailer, bobroknya adalah ngga punya modal untuk membiayai inventori
sendiri. Termasuk Alibaba. Gojek ngga punya motor yang diojekin karena ngga mau
bayar gaji ojek se-Indonesia.
Bobrok bukan
berarti kehancuran permanen. Kelemahan bukan harus diperbaiki, bisa saja
disiasati.
Ketika sebuah
supermarket kebingungan karena harus membayar kasir yang begitu mahal, maka
muncul yang namanya self service check out counter.
Anda yang
hitung, Anda yang bungkus, Anda pula yang bayar. Kasir dikurangi, Satpamnya
dibanyakin, karena jauh lebih murah.
Kedua, know
your customer. Pelanggan sekarang super manja, super demanding, super pinter.
Mereka tanya harga di Electronic City, nawar pake harga Blibli atau Tokopedia.
Makanya Mangga Dua bisa kehabisan akal untuk meningkatkan omset.
Apakah
pelanggan Anda suka online?
Apakah
pelanggan sukanya dimanja?
Apakah
pelanggan Anda suka coba baru beli?
Ini harus
dimengerti
Jadi,
rencanakan FLOW Customer Experience, bukan soal rencana jualannya saja.
Langkah ketiga
supplier maunya
apa?
Tanpa dukungan
supplier atau distributor atau principal, habislah kita.
Kita harus
paham, maunya mereka apa, kepusingan mereka apa, kendala besar mereka apa
Bantulah mereka
rencanakan
untuk mendukung mereka bukan menambah kesulitan mereka
Supaya apa?
Ya supaya
rencana kita untuk menambah omset dipermudah sama supplier gitu loh.
Yang terakhir
adalah Team
Sekarang sudah
jelas susah cari karyawan bagus, mbok ya rencanakanlah kesejahteraan mereka.
Ajak mereka terlibat untuk membangun kesejahteraan bersama.
Jangan hanya
janji surga, giliran untung diem-diem aja. Giliran rugi karyawan kena semprot.
Karyawan salah
dimarahi bukan dilatih
Karyawan bagus
malah ditambah terus kerjaannya, bukan sistemasi
Nah, tapi merencanakan
kesejahteraan tidak melulu soal uang.
Nomor satu yang
membuat karyawan betah adalah leader yang bijaksana
Bijak dalam hal
apa?
Dalam
memberikan kemudahan karyawan dalam bekerja
Semakin enteng
kerjanya, semakin enak ngaturnya.
Jadi sistemasi
bisnis itu sangat-sangat penting.
Karena dengan
system kerja semakin mudah, terkendali dan terukur
Siapa yang
kerja lebih ketahuan, yang ngga kerja juga ketahuan.
Nah itu tadi
empat poin sederhana dalam membuat rencana bisnis.
Yang terakhir
adalah KEUANGAN!
Ini sector
serius
Anda harus
memahami berapa breakeven Anda sebelum benar-benar investasi
Anda harus
memahami daya beli masyarakat sebelum mencari produk untuk dijual.
Anda harus bisa
meningkatkan penjualan tanpa menambah beban biaya operasional.
Dengan
demikian, rencana anda secara garis besar bisa lebih konkrit.
Kalau mau
dibuat lebih terstruktur silakan, pasang kategori, teori dan seterusnya.
0 Komentar