• Home
  • Posts RSS
  • Comments RSS
  • Edit

  • Assalamualikum wr wb.
    Merdeka !!!
    Ketemu lagi dengan penulis nih hehe dalam rangka realisasi komitmen untuk menulis :).
    Tepat 70 tahun lalu banga kita berhasil memproklamirkan kemerdekaan.Ir.Soekarno,Drs.Moh.Hatta,Ahmad Soebardjo dan pahlawan lainya telah berjuang untuk bangsa ini.
    Kalian tahu tidak? Dorongan apa yang membuat beliau-beliau bertahan dalam lautan penderitaan?
    Yap benar,hanya sebongkah harapan yang menerangi hati mereka untuk terus berjuang.Ya sekali lagi hanya sebongkah harapan gaess.
    Ya penulis kali ini ingin mengajak kalian para anak muda untuk berani bermimpi gantunglah cita-cita setinggi langit.Dalam mengisi kemerdekaan.Seperti ucapan John F Kennedy "Janga tanyakan apa yang telah di oleh negaramu,tapi tanyakan apa yang kalian telah beri kepada tanah airmu"

         Seperti kita tahu bahwa permasalahan negeri ini sangat kompleks,mulai dari kemiskinan,pengangguran,sosial dll.Sebelum lebih jauh,penulis ajak kalian kembali ke msa Belanda.Kita tahu bahwa di masa itu ada 2 golonga tertinggi yaitu orang-orang Belanda kemudian orang-orang China,arab,India dll.Mereka semua hidup berkembang dari perdagangan.Mereka menjadi kaya dan makmur jauh di atas golongan terendah yaitu pribumi.Hegemoni mindset itu begitu tertanam di rakyat Indonesia.Apa buktinya? Jumlah orang yang mendedikasikan hidupnya untuk berwirausaha,berniaga,berdagang masih kurang dari 1% rakyat Indonesia.Sisa orang yang mencari pekerjaan.99%!!
        Beda dengan orang-orang China,mereka lebih bangga bila memiliki usaha sendiri daripada bekerja untuk orang lain.Ini mentalitas yang di butuhkan di negeri ini.
     Inilah mindset yang umum di masyarakat kita:
    1) Menginginkan anaknya sekolah tinggi,agar setelah lulus dapat bekerja dengan gaji besar.
    2) Menginginkan anaknya aman dalam keuangan dalam arti memiliki gaji tetap
    3) Menginginkan anaknya terjamin hidupnya seumur hidup dengan adanya uang pensiun.
    Ya penulis sangat memaklumi apa yang sedang terjadi di negeri ini.
    Tapi bukan berarti menjadi pegawai adalah hal yang salah gaess.Ini bisa menjadi batu loncatan agar lebih sukses ke depannya.Bukan berarti kita tidak boleh sekolah tinggi,boleh asal kita meluangkan waktu kita untuk mengembangkan diri.Pasti ada yang pernah dengar Bill Gates adalah orang yang drop out waktu kuliah.Tapi dia bisa mengembangkan minat dan bakat.Di sini penulis tidak menjamin bahwa dengan drop out bisa sukses.Penulis tekankan bagaimana cara kita kreatif dalam meluangkan waktu untuk minat dan bakat kita.Percuma drop out tapi tak punya skill.Hanya nambah pengangguran kan?
        Di sini penulis hanya menyampaikan tips dari buku "Aktifkan Rasa Syukur" karya Valentino Dinsi dan Aryojapati.Ada kiat-kiat bila kita ingin sukses tapi masih status "pegawai"
    1. Berprinsip bahwa karyawan merupakan batu loncatan untuk jauh ke depan.
    2. Lihatlah sisi positifnya,kalian masih memeiliki uang bulanan untuk dapat kita mengembangkan bisnis
    3. Manfaatkan waktu di luar jam kantor untuk mengembangkan diri kalian gaess.
    Ya itu merupakan tips-tips bagi kalian.
    Lanjut lagi yaa,percuma dong kita mau usaha tapi tidak tau apa yang kit inginkan dan cita-citakan? Bagai hidup tanpa arah kan hehe.
         Penulis mencoba share apa yang telah penulis baca,yaitu metode "menulis Affirmasi".
    Yang di kenalkan oleh Dr.Muruga.
     Kenapa beliau mengajarkan ini?
    Ya karena metode itu merupakan kombinasi antara latihan fisik dan mental.Di sana ada koneksi yang kuat antara sisitem syaraf dan pikiran.Ketika seseorang menuliska kata,maka terpicu di pikran bahwa sadar yang di jalankan oleh otot-otot melalui sistem saraf kompleks dan lalu di salurkan kembali ke pikiram sadar untuk di setujui.Proses ini di sebut "neuromuscular".Namun dalam metode ini ada beberapa syarat dasar.
    1. Bersifat pribadi,di mana kalian menuliskan untuk mengubah diri kalian menjadi positif.
    2. Harus positif,alam bawah sadar tidak mengenal logika,jika kalian menulis sesautu yang negatif maka itulah yang kalian perkuat
    3. Ia harus berada di saat ini,semua pernyataan yang anda tulis harus seolah-seolah anda sudah memiliki apa yang anda inginkan.Contoh; aku bersyukur telah menjadi penulis yang hebat,telah membuat banyak buku best-seller.
    4. Harus visual,apa yang kalian tulis harus lebih spesifik.Contoh; Aku bersyukur sudah memiliki usaha ternak kambing yang beromset ratusan juta rupiah.
      Ya hanya itu yang bisa penulis bagi,kalau mau lengkap penulis sarankan membaca buku "Quantuk ikhlas karya Erbe Sentanu" lau "Aktifkan rasa syukur karya Valentino Dinsi dan Arjopati".Semoga bermanfaat ya kawan :).
       Merdeka !!
       Wassalam ...