Pertanian organik yang
semakin cuan dengan pupuk cair Manutto Gold! Pupuk cair Manutto Gold merupakan pelopor pupuk organik cair di
Indonesia. Pupuk cair yang mengandung beragam manfaat bagi lingkungan. Terutama
kondisi tanah yang semakin mengkhawatirkan. Digempur dengan berbagai pupuk
kimia sintetis yang berbahaya bagi tanah , mahkluk hidup dan juga bumi.
Tidak hanya bagi tanah yang
mengalami kerusakan. Ekosistem di sekitar tanah juga terganggu. Bakteri
pengurai tanah atau yang biasa kita sebut dekomposer juga semakin terancam
keberlangsungannya. Alhasil produk-produk pertanian yang selama ini kita
konsumsi berpeluang besar penuh dengan zat-zat berbahaya.
Pertanian organik pun menjadi solusi untuk menjaga bumi
ini. Menjaga keberlangsungan hidup anak cucu kita kelak. Berbagai macam metode
pun dikembangkan. Mulai dari hidroponik, pertanian berbasis air. Masyarakat
perkotaan pun juga bisa memanen bahan pangannya sendiri dari pekarangan
masing-masing atau yang disebut urban
farming dengan model vertikultur. Atau
mau yang lebih efektif dan efesien? Tidak hanya memanen sayur-sayuran tetapi
kita juga bisa memanen protein hewani seperti lele. Itu yang yang disebut
dengan teknologi zero waste. Dimana
kita membuat rangka persegi vertikal dengan 3 fungsi sekaligus. Kita bisa
memanen lele, ayam dan sayuran sekaligus. Kotoran ayam bisa menjadi tambahan
pangan bagi lele. Sementara air kolam lele bisa dijadikan tambahan nutrisi bagi
sayuran. Itu semua bisa dilakukan dengan pupuk cair Manutto Gold. Sehingga aman
bagi semua makhluk hidup biotik dan abiotik.
Pertumbuhan bahan makanan organik di dunia
terus meningkat dari tahun ke tahun, termasuk di Indonesia. Alasan konsumen
memilih produk organik menurut riset adalah ingin hidup lebih sehat. Karena ada
kelebihan produk organik dibandingkan produk non-organik, yaitu bebas pestisida
dan bebas GMO (genetically modified food). Direktur AOI, Stevanus Wangsit mengatakan, kebutuhan produk
organik masih belum bisa dipenuhi oleh produsen. Selain itu, ia mengharapkan
lebih banyak lagi produk-produk organik lokal.
Selain itu pertanian organik semakin mendapat tempat
di hati masyarakat Indonesia. Berdasarkan data Statistik Pertanian Organik Indonesia (SPOI)
2016 mencatat jumlah permintaan konsumen terhadap produk organik meningkat 54
persen dibandingkan tahun sebelumnya. Lebih detail lagi, data lain menunjukan
18 persen pelanggan di Asia Tenggara bersedia membayar lebih untuk membeli
produk organik.
Apalagi di tengah pandemi virus Covid-19 seperti saat
ini. Kita dituntut untuk terus menjaga kesehatan. Salah satunya dengan
mengonsumsi sayur dan buah. Sayur dan buah organik pun menjadi nilai plus. Karena
bebas dari pestisida dan pupuk kimia. Disisi lain negara kita masih mengimpor
bahan-bahan pangan. Dan di kondisi saat ini negara-negara tersebut lebih
memilih untuk menyetop kegiatan impor. Lalu kita sebagai warga negara harus
berbuat apa? Menurut data BMKG baru-baru ini mengeluarkan informasi bahwa musim
kemarau tahun ini lebih kering 17%.
Pertanian
organik menjadi solusinya. Dan dengan formula hebat dari Pupuk Cair Manutto
Gold , kita mampu berdaya di tanah sendiri. Cuan pun bisa kita peroleh hanya
dari pekarangan kita masing-masing. Karena Manutto Gold mempunyai keunggulan
seperti memperbaiki
sifat kimia tanah, memperbaiki
sifat fisika tanah, meningkatkan
efektivitas mikroorganisme tanah, ramah
lingkungan dan meningkatkan
kualitas produksi. Lalu daripada
berdiam diri di rumah, ayo lebih baik kita maksimalkan potensi pekarangan untuk
keluarga dan negara.
0 Komentar